Kamis, 29 Agustus 2013

Carica - Tentang Buah Carica Di Wonosobo

Carica wonosobo atau yang biasa di sebut buah carica, pepaya gunung dalam bahasa latin vasconcellea cundinamarcensis (wikipedia) adalah keluarga dari pepaya yang biasa hidup di Dataran Tinggi Dieng dengan keadaan tanah yang basah dan dalam ketinggian antara 1.500 - 3000 m di atas permukaan air laut, menurut wikipedia tanaman ini berasal dari dataran tinggi Andes, Amerika Selatan.

carica

Carica Atau Buah Carica Dengan Ciri-Cirinya

Ciri-ciri dari buah ini adalah berbentuk seperti pepaya dengan ukuran sekitar 6 - 15 dan diameter kurang lebih 3-8 cm. sedangkan dari pohon caricanya sendiri mempunyai tinggi rata-rata sekitar 1-2 meter, daging dari buah ini berwarna kuning - jingga, rasanya apabila sebelum diolah adalah asam dan baunya harum, sedangkan di sekeliling rongganya terdapat banyak biji yang terbungkus oleh sarkotesta yang berwarna putih dan berair, kulit dari buah ini berwarna hijau gelap saat masih mentah, sedangkan setelah matang buah ini akan berwarna kuning, buah carica ini mengandung getah, getah ini akan semakin berkurang saat menuju proses kematangan.Getah ini mengandung papain yang bersifat proteolitik.

pohon carica

Kandungan dan khasiat dari buah carica

Carica ini mengandung kalsium, gula, vitamin A dan C. Buah ini juga mengandung banyak minyak atsiri yang merupakan keturunan dari asam lemak, kebanyakan merupakan senawa 3-hidroksiester, yang juga ditemukan di beberapa tanaman lainnya seperti nanas dan mangga.

Carica banyak mengandung enzim Papain, yaitu enzim yang berfungsi mempercepat proses pencernaan Protein. Enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri, itulah kenapa meski kandungan Protein dalam buah Carica tidak terlalu tinggi (4-6 gr) namun hampir selurunya dapat diserap oleh tubuh dan sangat berpengaruh pada produksi hormon pertumbuhan manusia. Bahkan penelitian baru-baru ini menunjukan kandungan Arginin pada buah carica dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker Payudara.

Kandungan Papain dalam buah Carica juga memiliki sifat antiseptik dan membantu mencegah perkembangbiakan bakteri yang merugikan di dalam usus. Membantu menormalkan pH usus sehingga keadaan flora usus pun menjadi normal.

Kandungan Vitamin C dalam buah Carica lebih tinggi dari kandungan Vitamin C pada jeruk. Carica juga memilik kandungan Vitamin A yang lebih tinggi daripada Wortel. Selain itu Carica juga kaya dengan vitamin B kompleks dan Vitamin Eyang tentunya baik untuk kesehatan.

Hasil olah dari buah carica

Hasil olah dari buah ini berbagai macam, mulai dari yang terkenal yaitu manisan carica, manisan carica ini atau biasa di sebut carica in syrup ini di olah dengan menambahkan larutan gula. Selain itu buah ini juga bisa dijadikan selai, jus dan juga ada yang mulai mengembangkan olahan carica lain seperti keripik carica.

Sumber : Wikipedia

Selasa, 27 Agustus 2013

Daging Ayam Dicuci, Bakteri Menyebar


Health - Sebelum memasak ayam, biasanya anda pasti mencucinya terlebih dahulu, dengan dicuci anda beranggapan akan menghilangkan kotoran yang ada pada daging ayam tersebut, akan tetapi hal itu justru akan membuat bakterinya menyebar ke sekeliling dapur, dikutip dari tribunnews.com (28/8), sebuah penelitian yang dilakukan oleh jennifer Quinlan dari Drexel University, Philadelphia.

Quinlan mengungkapkan bahwa mencuci daging ayam mentah tidak akan menghilangkan bakteri maupun membunuhnya, proses ini justru akan memicu penyebaran bakteri ke udara atau yang biasa di kenal dengan aerolisasi. Penelitian ini juga didukung oleh Departemen Pertanian Amerika (USDA).

Dalam penelitian ini, Quilan menggambarkan dalam videonya bahwa percikan dari kran yang digunakan untuk mencuci ayam sebelum dimasak akan menyebar ke area sekitar, termasuk baju, percikan air ini mengandung bakteri seperti salmonella sp dan juga E. coli yang bisa membuat orang terserang diare.

Alternatif lain untuk membersihkan daging ayam yaitu bisa mengelap daging dengan cuka atau jeruk lemon. Hanya saja cara ini tidak direkomendasikan oleh USDA. Selain itu, Quilan juga menyarankan membeli daging ayam yang sudah  di-fillet dan dibungkus kuat dengan plastik. Sedangkan untuk menghilangkan bakterinya, USDA menyarankan untuk menghilangkan bakterinya dengan teknik memasak yang tepat (dengan temperatur 73,9 derajat Celcius)

Senin, 26 Agustus 2013

Berita : Massa Tuntut Kades Sumberwulan Diaktifkan

Ilustrasi masa (doc google)

Berita Wonosobo - Ratusan warga Desa Sumberwulan mendatangi kantor balai desa setempat, Seperti yang dikutip portal wonosobo dari suara merdeka (26/8) , masyarakat menuntut diaktifkannya kembali Kades Bambang Edi Sukoco menjadi kepala desa setelah diberhentikan sementara atas kasus penganiayaan yang menimpanya, massa berkumpul di pelataran balai desa setempat pukul 10.00 yang dijaga ketat oleh aparat kepolisian, mereka mencoba untuk masuk ke gedung olahraga desa setempat dan mengadakan orasi. Setidaknya ada 8 perwakilan perangkat desa dan kepala dusun (kadus) berorasi yang menyatakan dukungan terhadap kades Bambang di hadapan masa. Dukungan tersebut juga dinyatakan Sekretaris Desa (Sekdes) Sujoko yang selama ini menjabat sebagai pejabat sementara kades di Desa Sumberwulan.

Koordinator aksi Sudarno mengatakan, masyarakat Sumberwulan masih menghendaki Bambang Edi Sukoco untuk menjadi kepala desa yang menjabat hingga akhir periode. Menurutnya, selama ini pembangunan desa berjalan lancar dan proses administrasi tidak terganggu.’’Kami warga menghendaki Kades Bambang memimpin sampai akhir periode. Kami meminta pemerintah daerah untuk mencabut pemberhentian sementara agar bisa memimpin kami kembali secara resmi. Ada sembilan perangkat desa sudah tanda tangan menyatakan dukungan,’’ katanya.

Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Bapermasdes Kabupaten Wonosobo, Retno Eko Safariati dikonfirmasi mengatakan, pemberhentian sementara Kades Sumberwulan Bambang Edi Sukoco sejak 5 Juli 2013. Pemberhentian tersebut, mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 tahun 2005 Pasal 18 tentang Desa dan Perda Nomor 6 tahun 2006 tentang Tata Cara Pemilihan Pemerintahan Desa.

Status Hukum

Selama diberhentikan sekretaris desa secara otomatis menjadi pelaksana tugas Kades. Mengenai desakan warga, Retno menjelaskan, saat ini masih menunggu keputusan final dari pengadilan mengenai status hukum kades Bambang. Menurutnya selama proses hukum masih berjalan jabatan kades masih dijalankan oleh pejabat sementara.

Ditambahkan, jika pada akhirnya nanti Kades Sumberwulan dalam upaya menempuh banding dinyatakan bebas oleh pengadilan, sesuai PP 72 tahun 2005 dalam waktu 30 hari nama yang bersangkutan akan direhabilitasi dan ditetapkan menjabat kembali oleh bupati. Namun kalau terbukti bersalah dalam aturan tim pemerintah daerah akan menggelar pemilihan kades baru.

Seperti yang diketahui, Kades Bambang Edi Sukoco oleh Pengadilan Negeri Wonosobo beberapa waktu lalu divonis 3,5 bulan akibat kasus penganiayaan dan pengerusakan. Tim kuasa hukum Bambang menyatakan banding terhadap putusan tersebut.(H67-45,88)

Jumat, 02 Agustus 2013

300 Anggota Porles Diterjukan


WONOSOBO - Untuk persiapan pengamanan Lebaran, Pol­­res Wonosobo akan menerjunkan 300 anggota dilapangan di­­tambah dengan personil pembantu. Anggota Polres akan di­sia­­­gakan hingga mencapai 2/3 dari keseluruhan jumlah personel. Polisi akan memfokuskan pada penanganan kemacetan dan antisipasi rawan kecelakaan. Titik-titik penting yang menjadi sasaran pengamanan yakni seperti perbankan, toko emas dan fasilitas publik lain menjadi prioritas pengamanan, menjelang, selama dan beberapa hari setelah Lebaran.


Dalam upaya pengamanan tersebut Polres menggelar apel pasukan yang diikuti berbagai unsur seperti TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PMI, Pramuka, hingga Pemadam Kebakaran dan berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam organisasi kepemudaan. Dengan kesiapan pengamanan oleh berbagai unsur ma­syarakat tersebut, diharapkan Lebaran di Kabupaten Wo­no­sobo dapat dinikmati secara optimal oleh seluruh warga.

Pengamanan Rumah

Kepada masyarakat yang hendak mudik dan meninggalkan rumah selama lebaran, Kapolres Wonosobo AKBP Agus Pujianto SH MSi menghimbau agar mereka mengupa­yakan pengamanan rumah, seperti mengunci pintu, mema­damkan listrik, hingga melepas selang tabung gas agar terhindar dari bahaya kebakaran.

Dia menambahkan, Wonosobo menjadi salah satu jalur tengah yang menghubungkan Purwokerto selama ini relatif aman namun diwaspadai.
Hanya saja, diakuinya, petugas kepolisian siaga di sejumlah titik rawan terjadinya perampokan seperti di perbatasan terminal Sawangan maupun jalur Kaliwiro-Wadaslintang yang membentang kawasan hutan. “Jalur tengah ini yang diantisipasi kerawanan kecelakaan dan kemacetan. Kami juga menerjunkan petugas disiagakan di titik rawan perampokan,” katanya.

Empat lokasi pospam yang disiapkan yaitu di Kompleks Plasa, Pasar Kertek, Terminal Induk Mendolo, dan Sub Terminal Sawangan yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara. Kasubag Humas Polres AKP Widayatno menambahkan, pospam Kertek difokuskan untuk mengatasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, pospam Mendolo khusus arus mudik dan arus balik, pospam Plasa mengurai kesemrawutan lalu lintas pasar dan pospam Sawangan dikhususkan untuk penanganan pelanggaran lalu lintas.

Suara Merdeka