Selasa, 02 September 2014

Manfaat Buah Carica dan Penjelasannya

Manfaat Carica


manfaat carica

Manfaat carica sendiri hampir sama dengan manfaat dari buah pepaya itu sendiri, yaitu : 
  1. Mengandung berbagai jenis enzim, vitamin dan mineral. Malah kandungan
    vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel, dan vitamin C-nya lebih tinggi
    daripada jeruk. Kaya pula dengan vitamin B kompleks dan vitamin E.
  2. Mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif dan memiliki
    kemampuan mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna protein
    merupakan problem utama yang umumnya dihadapi banyak orang dalam
    pola makan sehari-hari. Tubuh mempunyai keterbatasan dalam mencerna
    protein yang disebabkan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat di
    lambung.
  3. Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per
    kilogram berat buah. Tapi jumlah yang sedikit ini hampir seluruhnya dapat
    dicerna dan diserap tubuh. Ini disebabkan enzim papain dalam buah pepaya
    mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri.
    Daya cerna terhadap protein ini mengingatkan kita untuk lebih cermat
    memilih makanan, Bahwa makanan yang mengandung protein tinggi belum
    tentu bisa bermanfaat bagi tubuh. Yang penting adalah mudah atau tidaknya
    protein itu diserap tubuh.
  4. Papain bisa memecah protein menjadi arginin. Senyawa arginin
    merupakan salah satu asam amino esensial yang dalam kondisi normal tidak
    bisa diproduksi tubuh dan biasa diperoleh melalui makanan seperti telur dan
    ragi. Namun bila enzim papain terlibat dalam proses pencerbaan protein,
    secara alami sebagian protein dapat diubah menjadi arginin. Proses
    pembentukan arginin dengan papain ini turut mempengaruhi produksi
    hormon pertumbuhan manusia yang populer dengan sebutan human growth
    hormone (HSG), sebab arginin merupakan salah satu sarat wajib dalam
    pembentukan HGH. Nah, HGH inilah yang membantu meningkatkan
    kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Informasi
    penting lain, uji laboratorium menunjukkan arginin berfungsi menghambat
    pertumbuhan sel-sel kanker payudara.
  5. Papain juga dapat memecah makanan yang mengandung protein hingga
    terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat autointoxicating atau
    otomatis menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diinginkan akibat
    pencernaan yang tidak sempurna. Tekanan darah tinggi, susah buang air
    besar, radang sendi, epilepsi dan kencing manis merupakan penyakitpenyakit
    yang muncul karena proses pencernaan makanan yang tidak
    sempurna. Papain tidak selalu dapat mencegahnya, namun setidaknya dapat
    meminimalkan efek negatif yang muncul. Yang jelas papain dapat membantu
    mewujudkan proses pencenaan makanan yang lebih baik.
  6. Papain berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu
    mengeluarkan racun tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat
    ditingkatkan.
  7. Mempercepat pencernaan karbohidrat dan lemak. Enzim papain mampu
    memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih mudah dicerna.
  8. Memiliki sifat antiseptik dan membantu mencegah perkembangbiakan
    bakteri yang merugikan di dalam usus. Membantu menormalkan pH usus
    sehingga keadaan flora usus pun menjadi normal.
  9. Papain terbentuk di seluruh bagian buah, baik kulit, daging buah, maupun
    bijinya.
  10. Buah yang masih mengkal atau separuh matang memiliki kandungan
    nutrisi yang lebih tinggi dari buah matang. Namun wanita yang ingin memiliki
    anak atau sedang hamil dilarang mengonsumsinya, karena buah mentah dan
    mengkal mempunyai efek menggugurkan kandungan. Karena efek yang satu
    ini, di berbagai negara, seperti Papua Nugini dan Peru, pepaya digunakan
    sebagai alat kontrasepsi. Saran untuk wanita hamil, bila ingin mendapatkan
    khasiat pepaya, makanlah buah yang sudah matang saja.

Sejarah Buah Carica

Pepaya gunung atau karika (sering ditulis carica, Vasconcellea cundinamarcensis, syn. Carica pubescens) adalah kerabat pepaya yang menyukai keadaan dataran tinggi basah, 1.500-3.000 m di atas permukaan laut. Daerah asalnya adalah dataran tinggi Andes, Amerika Selatan.

buah carica


Tumbuhan mirip pohon walaupun sesungguhnya adalah terna raksasa, karena batangnya tidak membentuk jaringan kayu (lignin). Tinggi dapat mencapai 10m dengan sedikit cabang. Buahnya berbentuk peluru dengan panjang 6-15cm dan lebar diameter 3-8cm, dengan lima sudut memanjang dari pangkal ke ujung; sewaktu muda berwarna hijau dan menjadi kuning atau jingga di saat masak. Buahnya (mesokarp) dapat dimakan segar walau agak sepat, namun biasanya diawetkan dalam cairan sirup atau dimasak sebagai sayuran. Seperti pepaya, buahnya mengandung banyak papain, enzim yang mampu mendegradasi protein ("proteolitik").

Pepaya gunung diintroduksi ke Indonesia pada masa menjelang Perang Dunia II oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda, dan berhasil dikembangkan di Dataran Tinggi Dieng. Sekarang "carica" menjadi salah satu buah tangan khas dari daerah itu.